Probolinggo, 13/1/2011 (Kominfo-Newsroom) Belum usai erupsi Gunung Bromo, bencana alam yang disertai dengan korban jiwa dan kerusakan kembali melanda Provinsi Jawa Timur. Kali ini, Kabupaten Situbondo kembali porak poranda disapu angin puting beliung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mendapat laporan bahwa bencana angin puting beliung merusak dua Kecamatan yakni Kecamatan Sumber di sembilan desa dengan 1.143 rumah rusak dan di Kecamatan Jati Banteng dengan 203 rumah rusak. “117 orang mengungsi, meninggal 1 orang, luka ringan 2 orang,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jatim, Abdul Hamid di kantor Posko Aju Penanggulangan Bencana Gunung Bromo, Jl. Kolonel Sugiono, Probolinggo, Kamis (13/1). Menurutnya, pemerintah Kabupaten Situbondo telah melakukan upaya tanggap darurat. “Pemkab Situbondo telah memberikan nasi bungkus bagi pengungsi dan hari Kamis (13/1) ini telah mendirikan dapur umum,” ujarnya. BPBD, tambahnya juga telah melaporkan kejadian angin puting beliung ke Direktur Tanggap Darurat BNPB. “Kejadian ini telah saya laporkan ke Direktur Tanggap Darurat BNPB yang rencananya besok (Jumat) akan dukunjungi Kepala BNPB, Syamsul Maarif,” jelasnya. Bantuan yang telah diberikan ini menurutnya sementara berasal dari dana tanggap darurat untuk Gunung Bromo, “Dananya ini sementara dari untuk penanganan Gunung Bromo, karena korban Bromo masih bisa diatasi. Nanti baru dikembalikan lagi,” ujarnya. Untuk itu dalam mempercepat proses bantuan, apa yang ada disalurkan dulu. Jadi, bukan menghambat kejadian sebelumnya, ucapnya. “Karena korban bencana Bromo ini bisa ditanggulangi dengan bantuan yang pertama, dimana mereka mendapatkan beras sebanyak 15 kg beras dari bupati,” jelasnya. Ketika ditanya bencana angin puting beliung ada kaitan dengan erupsi Gunung Bromo, Hamid mengatakan tidak ada hubungannya. “Menurut saya tidak ada hubungannya dengan dampak Gunung Bromo. Gunung Bromo ini kan erupsi dengan mengeluarkan debu dan pasir, sementara angin puting beliung merupakan pergerakan angin dari laut yang mengarah ke daratan,” katanya. (Az/rm) |
Jumat, 14 Januari 2011
BENCANA SITUBONDO : 1 MENINGGAL 117 MENGUNGSI
BERGEGAS TANPA PAMRIH, BERKARYA DEMI MASYARAKAT & PERKEMBANGAN DAERAH KAB SITUBONDO
Di Jalan Tembus (depan Perum ISMU) kalau boleh sebut saja “ Puncak Center Situbondo” hampir semua para kaula muda (remaja) Situbondo tahu, bahwa jika refresh di sana tepatnya di puncak ketinggian maksimal, visualisasi kasat mata sungguh terlihat pemandangan cukup indah & mempesona akan kondisi alam dan kota Situbondo,
Jika ...berandai-andai untuk pengembangan Kota & pusat keramaian tentu langkah maju kedepan bagi Wilayah Kabupaten Situbondo tak akan sia-sia.
Arahkan dan atau tempatkan sebagai Wisata kuliner serta pedagang kaki lima lainnya di “Puncak Center Situbondo” fasilitasi sementara sederhana saja (non permanent) yang terpenting tampil santun & rapi.
Fasilitas lainnya yang harus didukung misalnya Penerangan Listrik, Toilet, dan jaringan Internet (Hotspot) serta Hiburan untuk menarik para pengunjung; Alangkah kompaknya karena pengembangan Kota menjadi tanggung jawab kita semua; seyogiyanya diawali kepada semua Pejabat baik eksekutif & Legislatif beserta staf maupun sanak keluarga agar selalu berkunjung ke sana.
Perlu di ingat “Puncak Center Situbondo” sudah terjelajahi oleh bikers Sepeda Jelajah Wisata Jawa Timur (SEJAWAT) SERI 13 dan terkesan Kondisi Alami nyaris indah dan mempesono.
Bagaimana saran dan pendapat teman-teman ??!! (Suka atau tidak suka)
Rabu, 12 Januari 2011
Putting Beliung Landa Pategalan Situbondo
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto semalam Hari Rabu, 12 Januari 2011 pukul 23.00 WIB kunjungi Alas Tengah, Taman Kursi Pategalan, Kec Jatibanteng, Situbondo yang sedang dilanda musibah Puting beliung, dengan situasi dan kondisi saat itu rumah mreka rusak dan bahkan angin belum redah, tidak ada yg brani berada ditempat yg berbahaya, mereka berada di tempat terbuka, Bupati menyeru kasihan & merasakan langsung dingin skali cuacanya,, ditambah dengan kegelapan menambah suasana duka terasa, utk itu mreka di ajak ketempat yg aman dan tertutup, Bupati berharap bantuan dan dkungannya bagi yg simpati.
Langganan:
Postingan (Atom)