SEJARAH SINGKAT BATIK COTTO’AN KABUPATEN SITUBONDO
Pembatik pertama kali di Desa Peleyan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo adalah Juk Bayan asli dari Madura, dilanjtkan oleh putrinya bernama Ibu Dul, dilanjutkan lagi oleh Ibu Sahriya, dilanjutkan lagi oleh Ibu Deri yang masih hidup dan sekaran ada Di Desa Peleyan. Sedangkan batik dimulai pada zaman Belanda dan Jepang sampai zaman kemerdekaan Republik Indonesia, dan berkembang serta berakhir pada tahun 1980 an. Zaman kejayaan batik Cotto’an yang dinamai zaman ke emasan Pembina batik saat itu dibiayai oleh :
- H. Khadir
- H. D a f i r
- Hj. Aminah
- Hj. K u l s u m
Dari tahun 1950sampai tahun 1980 an pemasaran batik cotto’an di jual di pasar Cermee, Pasar Situbondo, Pasar Sapi Situbondo dan Pasar Prajekan. Sedangkan bahan yang diperguanakan pada waktu itu adalah Ourpos, malan putih / malan jepang dan malan tawon.
Untuk pewarna biru tua harus menyuruh di Asembagus tempatnya di selatan jalan atau di Situbondo, tempatnya di depan lampu merah yang namanya beddelen atau soge maka ber akhirlah batik itu karena banyak orang-orang cina penjual bahan tersebut sudah meninggal dan berakhirnya batik itu pada tahun 1980-an.
Pemerintahan Kabupaten Situbondo menganjurkan agar kita memakai baju batik, karena baju batik tersebut adalah ciri chas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar