Senin, 31 Oktober 2011
KESAN DI MUSIM HAJI 2011 DI JABAL RACHMAH MEKKAH
BELUM marem rasanya jika ke Tanah Suci ini tak singgah di Jabal Rahmah, bukit yang ada di seputaran Padang Arafah. Di bukit itulah Adam dan Hawa bertemu kembali setelah berpisah beberapa tahun lamanya. Sampai kini, bukit ini masih berbentuk batu cadas dengan sebuah tugu monumen di puncaknya. Banyak jemaah yang naik ke bukit ini.
Jabal Rahmah yang berarti bukit penuh rahmat, selalu dipenuhi peziarah karena mempunyai sejarah penting dalam Islam.
Dikisahkan, di bukit inilah Nabi Adam dan Hawa bertemu setelah 100 tahun diturunkan dari langit ke bumi. Konon, di tempat ini merupakan tempat terbaik untuk berdoa meminta jodoh.
Dikatakan, apabila seseorang berdoa di atas bukit ini untuk meminta pendamping hidup, niscaya doanya dikabulkan Allah. Wallahualam. Sayangnya, kekhusyukan jemaah yang berdoa sedikit terganggu oleh para tukang foto keliling dan pedagang yang sibuk menjajakan dagangan.
Belum lagi banyak pengunjung yang tawaf mengitari tugu ini. Padahal, tidak ada hukumnya maupun sunah Rasul untuk mengelar tawaf di sini kecuali di Baitullah (Kakbah).
Tidak seperti Jabal Tsur dan Jabal Nur yang terlihat gersang dan tetap terjal, di Jabal Rahma sudah tersedia anak tangga untuk mencapai ke puncaknya.
Di pelataran parkir juga terdapat papan petunjuk tentang bukit ini, termasuk sejumlah larangan yang dilakukan pengunjung.
Selain itu, unta yang dihiasi oranamen bunga warna-warni yang mencolok, sehingga terlihat ngejreng, siap ditumpangi pengunjung buat foto bersama.