SEHAT DENGAN BERSEPEDA BERWISATA DI TIRIS-PROBOLINGGO
22 (dua puluh dua) biker MOS-OBR Situbondo tampak semakin bersemangat saja dengan sepeda ontelnya yang beragam jenis /merk sebagai andalannya. Demikian juga club-club sepeda lainnya yang berasal dari Daerah Kabupaten se Jawa Timur bahkan dari kalangan Pejabat Birokrasi dan Perusahaan se Jawa Timur maniak Off-Road tak mau ketinggalan menaiki sepeda ontel naik Gunung turun Gunung dengan bermacam tantangan rute yang dilintasi di Tiris Kabupaten Probolinggo Minggu 30 Mei 2010. Kesemarakan bersepeda maniak Off-Road ini merupakan aktivitas rutine 3 (tiga) bulan sekali; kalau boleh saya bilang “Sehat dengan bersepeda sambil wisata” tiga bulan sekali kita bersilaturrachim dan refresh menghilangkan kepenatan pada kesibukan diri di Daerah masing-masing. Tidak mengherankan dan hal yang biasa jika di Jawa Timur dengan “SEJAWAT” plosok Desa sampai pegunungan khususnya pada Daerah/Wilayah pengembangan Wisata ada lalu lalang bersepeda ontel maniak Off-Road; mereka ambil bagian dalam sepeda sehat dan andil guna Pembangunan Wisata Jawa Timur.
Kesemarakan bersepeda sehat semakin menarik dan terlihat unik karena sebagian mereka ber-SEJAWAT tanpa mempedulikan waktu sampai di finish, mereka terlena akan pemandangan lingkungan yang indah mempesona melintasi wisata yang boleh dikata masih perawan yakni 4 (empat) ranu dengan bertebing wilayah Pegunungan/Gunung Lamongan ada di Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo ini;
Track Sejawat edisi 11 di Tiris-Probolinggo bagi saya cukup variatif semua terdapat disini, dari sisi tantangan bisa terjangkau oleh para Bikers walaupun agak berat tapi tidak terlalu memaksakan kehendak untuk menguras tenaga karena di dukung dengan pemandangan yang alami yang membentang lingkungan menarik.
Singgle & double track nya cukup bersahabat. Tiris 22 km dari jalan raya, Rute Sejawat Tiris yang dilalui adalah makadam naik gunung turun gunung bahkan lewat jalan setapak dibelantara pepohonan kebun kopi, avokat, dan mengelilingi 4 ranu hingga turun/dan naik sepeda di tanjakan yang cukup unik dan menyenangkan,
Akomudasi (penginapan) perlu dilestarikan untuk sejawat berikutnya, ditengah-tengah Wargalah kita bisa bersahabat bersama,lingkungan Desa, jadi penginapan tidak harus/selalu di hotel dan menurut OBR Sejawat 11 di Tiris “ LAYAK “