Selasa, 27 Januari 2009

JELAJAH LINTAS PENGEMBANGAN KOTA SAHABAT SEPEDA OBR SITUBONDO MENUJU KECAMATAN KENDIT


6 Maret 2007 (05.25 WIB); Siap bersepeda…….yuuk berangkat, sahabat sepeda OBR yang ikut start dari kampung pembuntukan Club berjumlah 32 sahabat sepeda OBR lainnya 9 sahabat sepeda OBR nunggu di perempatan jalan protokol kota Situbondo pos Polisi lantas, 20 menit dari start sahabat sepeda sampai di Kota, 9 sahabat sepeda bergabung dan bersama menuju arah utara desa Talkandang dan pertigan Kantor Koperasi raung belok kearah barat, sepanjang daerah Desa Talkandang sahabat sepeda OBR sempat terhibur bersama kegiatan Warga setempat melakukan gerah jalan santai yang cukup padat pesertanya hingga 2 km dipadati orang berjalan kaki.

Lepas dari kepadatan jalan santai sahabat sepeda terus melaju bersepeda mengikuti rute yang telah ditentukan sebelumnya oleh Korlap Club OBR Situbondo Suwardono, SH. Arah jalan berbelok-belok melintasi samping kiri kanannya banyak aneka ragam tanaman dan orang bekerja di lahan pertanian. Jalan yang sudah dilintasi sahabat sepeda OBR sampai di PG Wringinanom terus belok kea rah barat melintas jalan raya menuju arah pengembangan kota di Kecamatan Panarukan kemudian ke selatan berakhir istirahat di

Kantor kecamatan Kendit dengan jarak tempuh 15 km sebagian besar lahan diusahakan dengan tanaman Tebu.

Hampir 60 menit istirahat sahabat sepeda OBR disambut oleh Bapak Camat Kendit di Rumah Dinas Kediamannya dengan disediakan minuman dan snack…..tuturnya dalam lubuk hati yang dahaga sahabat sepeda OBR; Alhamdulillah…….. benar-benar refresh dirasakan dahaga dan lelah sudah tiada. Perjalanan dilanjutkan kembali menuju Kota Situbondo menyisir jalan naik turun yang diapit daerah lereng pegunungan kukusan yang hijau dirasakan sahabat sepeda OBR sejuk nyaman dan indah.

Disinilah kondisi keindahan alami lautan di pantura diapit dengan lereng pegunungan menghijau dan sumberair cukup deras terlihat aliran sungai yang sangat bening dapat berfungsi untuk pengairan sawah sangat baik.

Mengingat indahnya pemandangan alam, sahabat sepeda OBR Tanpa dirasakan kesalnya mancal sepedanya; Kota Kabupaten Situbondo sudah dekat , terus melaju kearah pengembangan Kotadaerah Sumberkolak sebelum lokasi pengembangan Perumahan dan perkantoran belok kiri masuk jalan protocol kota sehingga sampai ke kampung Club OBR Situbondo di Perum Panji Permai dalam keadaan refresh dan berachir makanbersama di rumah Pak Taufik… Wahh banyak banget yang ikut bersepeda hari ini. (MHsn/pde04/2007)

JALAN LINTAS JALUR PROTOKOL KOTA MENYISIR PANTURA KAWASAN PARIWISATA PATEK SAHABAT SEPEDA OBR



31 Maret 2007;(05.30 WIB); Start depan rumah Pak Koes, salah satu komando sahabat sepeda OBR mengajak yuuk berangkat….secara kompak sahabat sepeda OBR ayuuk ….jalan. Sahabat OBR jalan kearah utara setelah melintas perempatan jalan kampung kota 50 meter dari start yang kemudian akan melintas perempatan selanjutnya, sahabat sepeda OBR sempat terhenti sejenak.

Karena sahabat sepeda saling tawar menawar arah yang menjadi sasaran sahabat sepeda OBR jalan lintas ke jalur protocol kota dengan maksud dan pertimbangan yang beda. Akhirnya arah yang dipilih ajakan Pak Taufik (belok sini aja/kekiri) Pak Koes mengiyakan dan seluruh sahabat sepeda OBR ikutan belok kearah barat bersepeda melintas pertigan dan berbelok-belok kearah jalan lintas jalur protocol bersamaan dengan lalu lalang kendaraan bermotor yang cukup ramai. Setelah tiga kali melintas perempatan jalan berambu lampu lalin sahabat sepeda OBR terus melaju kearah utara menyisir pantura ke kawasan “pariwisata patek”. Sahabat sepeda OBR sempat menikmati keindahan alam pinggir laut yang dipadati pengunjung wisatawan lokal maupun luar daerah, sembari sambil menyaksikan para wisata yang sedang mancing, sebagian sahabat sepeda OBR sedang santai dan ngobrol bersama masyarakat penghuni kawasan wisata patek yang buka warung makanan.

Empat puluh menit istirahat berlalu, sahabat sepeda OBR melanjutkan perjalanan kembali menuju Kota Kabupaten Situbondo menyisir jalan yang berlawanan bagi para wisatawan yang akan berkunjung kearah Wisata Pantai Patek dengan jarak 8 km. Finish sahabat OBR sampai dikota menuju Kampung terbentuknya Club OBR Situbondo yaitu : Perum Panji Permai, Panji. Usai sudah refresh sehari, seminggu kita kerja……?! (MHsn/pde 04/2007)

OLAH RAGA BERSEPEDA KITA TINGKATKAN KELESTARIAN LINGKUNGAN


OB Rengganis 5/04/07: “Bersahaja dengan sepeda ontel, cara sehat yang lebih mudah dilakukan oleh setiap orang baik anak-anak/remaja, orang Dewasa, maupun lansia; lalu tergugah : mari kita tingkatkan silaturrachmi & kebersamaan melalui olah raga bersepeda dicelah-celah lepas dari kewajiban dan tugas kerjaan masing-masing; kita refresh mancal sepeda dan menikmati keindahan alam Wilayah Daerah Situbondo yang sejuk aman nyaman tertip rapi & indah perlu dilestarikan dan ditingkatkan” (30/03/2007).

Itulah tuturnya dari lubuk hati yang mendalam secara tulus dan ichlas, Bpk. Drs. H. Kuspratomowarso, M.Si dapat mewujudkan pembentukan Club Olah raga Bersepeda di Kabupaten Situbondo. Diawal pembentukan rapat diselenggarakan hari Jumat, 30 Maret 2007 bertempat di Perumnas Panji Permai Blok F.6 Mimbaan, Situbondo (Rumah Bpk. Drs. H. Kuspratomowarso, M.Si) waktu itu hadir 36 orang.

Nama-nama yang hadir dalam rapat yakni : Drs. H. Koespratomowarso, M.Si, Drs. H. Imam Soegito, M.Si, Drs. H. Sofwan Hadi, M.Si, Akhmad Taufik, Suwardono, SH, Akhmad Sukron, SH; Gunawan SE; Ir. H. Moh. Hasan, MM; H. Ali Maki Suyono; Yonas SH; Supriyadi; Eko Waluyo; P.Day; Mulyono; Rachmadi SSos; Purnomo; H. Zuhri, S.Sos, MSi; Ir. H. Abdullah; Ir. Abdul Wahid; Drs. Ari Supriyanto,MM; Abdul Kamar; Drs Rusna Eddy; Ir. H. Timbul MSi; Basuki SH MHum; Ir.H. Zainal Abidin; Ir.H. Agus Fauzi; Drs.H Syaifullah,MM; Drs.H. Kusnadi Hamdun, M.Si, dan

Loren Siwi, S.Sos;

Nama Club disepakati adalah Olah raga bersepeda “Rengganis” Situbondo diringkas OBR Situbondo, dengan susunan kepengurusan sebagai berikut :

Penanggung Jawawab

Ketua

Wakil Ketua

Sekretaris

Bendahara

Koordinasi Lapangan

Mekanik Lapangan & Teknis

Perlengkapan

Sosial/Usaha








Dokumentasi & Publikasi

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

Drs. H. KOEPRATOMOWARSO, M.Si

Drs. H. IMAM SOEGITO, M.Si

Drs. H. SOFWAN HADI, M.Si

AKHMAD TAUFIK

Ir. H. ABDULLAH

Ir. ABDUL WAHID

SUWARDONO, SH

RACHWADI, S.Sos

Drs. EDY SUSILO, M.Si

SUMITO/PAK DAY

BASUKI, SH, M.Hum

GUNAWAN, SE

PURWADI

AKHMAD SYUKRON, SH

Ir. H. AGUS FAUZI

H. ZUHRI, S.Sos, MM

Drs. ARI SUPRIYANTO, MM

Ir. H. MOH. HASAN, MM

Pengarahan Pak H. Koes selaku Penanggung jawab, Dengan terbentuknya Pengurus club olah raga bersepeda diharapkan betul-betul dapat terjalin suatu keakraban saling mengenal diantara kita bisa tegur sapa omong-omong sambil nelusuri ruas jalan dengan sahabat sepeda pancal, diungkapkan pula hendaknya club ini agar tidak terjadi sesaat saja kalau perlu dilakukan pengukuhan pengurus sehingga dapat berkembang dan bermanfaat ke depan untuk tercapainya tujuan mulia yakni membantu masyarakat dan Pemerintah dalam kestabilan/kesinambungan Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo.

Secara teknis pelaksanaan kegiatan olah raga bersepeda Pak H. Imam Selaku Ketua OBR Situbondo telah banyak memberikan petunjuk; dan agar keanggotaan Pengurus dapat segera mempersiapkan sesuai bidang urusannya yang menurut rencana setiap hari Jumat Sore jam 15.00 WIB dan hari minggu pagi jam 05.00 WIB, club OBR Situbondo akan melaksanakan “jelajah jalan sahabat sepeda OBR”

Sebagai awal jelajah jalan sahabat sepeda, Pengurus Club OBR Situbondo pada akhir acara rapat menetapkan hari Saptu 31 Maret 2007pagi jam 05.30 WIB mulai berlatih pancal sepeda. (MHsn/pde04/2007)

SEHAT DENGAN BERSEPEDA SAMBIL WISATA PERSIAPAN IKUT EVENT IJEN DI BONDOWOSO.


Club “Olahraga bersepeda Rengganis” Situbondo tampak semakin bersemangat saja dengan sepeda ontelnya. Demikian juga club-club sepeda lainnya seperti NCC, GO, PCC, club Bank Mandiri bahkan Ka POLRES Situbondo Bpk. AKBP Rudy Kristantiyo bersama isteri Ibu Endang Sri Wahyu Utami tak mau ketinggalan menaiki sepeda ontel. Kesemarakan bersepeda ria di Kabupaten Situbondo ini nampaknya merupakan bagian dari aktivitas rutine seminggu sekali; hari minggu olah raga menghilangkan kepenatan setelah selama 5 (lima) hari bekerja di Kantor. Tidak mengherankan dan hal yang biasa jika di Kota Kabupaten Situbondo hingga ke plosok Desa sampai pegunungan ada lalu lalang orang bersepeda ontel; mereka ambil bagian dalam sepeda sehat menempuh sekitar 15 – 40 kilometer

Kesemarakan bersepeda sehat semakin menarik dan terlihat unik karena sebagian mereka bersepeda tanpa menentukan rute/arah yang jelas, sehingga terlena akan pemandangan lingkungan yang mempesona di hamparan Wilayah Kabupaten Situbondo ini; akibatnya terjerat dalam kesempitan jalan dipegunungan Kalibagor yang tidak jauh dari kota, bayangkan saja jalan yang dilalui adalah makadam naik gunung turun gunung bahkan lewat jalan setapak dibelantara pepohonan hingga turun/dan naik sepeda di sungai berbatuan; setelah sampai di Kota Situbondo spidometer menunjukkan 14 km (pulang-pergi) ditempuh selama 5 jam. Apa kata para bikers saat itu ? Kesan salah satu orang peng-ontel sepeda mengatakan jera dengan rute yang dilaluinya, namun sebagian besar peng-ontel sepeda menyatakan tidak putus asa dengan rute tersebut, bilamana perlu mari kita telusuri ulang dengan bersepeda ontel kembali, sehingga diperoleh jalan tembus pegunungan menuju sehat ke jalan raya Kalibagor belok ke Kanan jurusan Bondowoso sekalian nunggu event Funbike Ijen Bondowoso Okey……..,

SEHAT

Dalam ilmu kesehatan, bersepeda merupakan aktifitas olah raga yang bisa menciptakan hidup sehat. Karenanya , diperlukan sebuah kesadaran dan kebijakan untuk memasyarakat bersepeda yang sebenarnya dulu menjadi aktifitas keseharian bahkan sampai sekarang banyak orang – orang yang bekerja menggunakan sepeda. Seperti diungkapkan sebagian penggemmar sepeda ontel (berumur 50 – 60 th) yang mengaku sejak umur 13 tahun bersepeda minimal 30 Km setiap harinya merasakan badannya sehat dan jarang sakit. Hanya saja karena desakan pekerjaan dan keadaan ekonomi, volumenya bersepeda tidak teratur yang berakibat bagian betisnya terasa pegal seiring dengan usianya yang semakin tua. Faktor lain yang turut menyehatkan bersepeda adalah kondisi udara yang bersih dan tidak terjadi polusi yang rentan menimbulkan penyakit. Selain untuk menyehatkan tubuh , bersepeda sehat sambil berwisata dapat dilakukan bersama – sama. Untuk menikmati bersepeda sehat sambil berwisata; pantai merupakan kawasan yang tepat. Karenanya kegiatan bersepeda perlu dibudayakan terutama bagi mereka yang jarak kantornya sangat mungkin dan tidak mengganggu pekerjaan.

(Penulis : Ir. H. Moh. Hasan, MM, 080109)

SEHAT DENGAN BERSEPEDA SAMBIL WISATA

Club “Olahraga bersepeda Rengganis” Situbondo tampak semakin bersemangat saja dengan sepeda ontelnya. Demikian juga club-club sepeda lainnya seperti NCC, GO, PCC, club Bank Mandiri bahkan Ka POLRES Situbondo Bpk. AKBP Rudy Kristantiyo bersama isteri Ibu Endang Sri Wahyu Utami tak mau ketinggalan menaiki sepeda ontel. Kesemarakan bersepeda ria di Kabupaten Situbondo ini nampaknya merupakan bagian dari aktivitas rutine seminggu sekali; hari minggu olah raga menghilangkan kepenatan setelah selama 5 (lima) hari bekerja di Kantor. Tidak mengherankan dan hal yang biasa jika di Kota Kabupaten Situbondo hingga ke plosok Desa sampai pegunungan ada lalu lalang orang bersepeda ontel; mereka ambil bagian dalam sepeda sehat menempuh sekitar 15 – 40 kilometer

Kesemarakan bersepeda sehat semakin menarik dan terlihat unik karena sebagian mereka bersepeda tanpa menentukan rute/arah yang jelas, sehingga terlena akan pemandangan lingkungan yang mempesona di hamparan Wilayah Kabupaten Situbondo ini; akibatnya terjerat dalam kesempitan jalan dipegunungan Kalibagor yang tidak jauh dari kota, bayangkan saja jalan yang dilalui adalah makadam naik gunung turun gunung bahkan lewat jalan setapak dibelantara pepohonan hingga turun/dan naik sepeda di sungai berbatuan; setelah sampai di Kota Situbondo spidometer menunjukkan 14 km (pulang-pergi) ditempuh selama 5 jam. Apa kata para bikers saat itu ? Kesan salah satu orang peng-ontel sepeda mengatakan jera dengan rute yang dilaluinya, namun sebagian besar peng-ontel sepeda menyatakan tidak putus asa dengan rute tersebut, bilamana perlu mari kita telusuri ulang dengan bersepeda ontel kembali, sehingga diperoleh jalan tembus pegunungan menuju sehat ke jalan raya Kalibagor.

SEHAT

Dalam ilmu kesehatan, bersepeda merupakan aktifitas olah raga yang bisa menciptakan hidup sehat. Karenanya , diperlukan sebuah kesadaran dan kebijakan untuk memasyarakat bersepeda yang sebenarnya dulu menjadi aktifitas keseharian bahkan sampai sekarang banyak orang – orang yang bekerja menggunakan sepeda. Seperti diungkapkan sebagian penggemmar sepeda ontel (berumur 50 – 60 th) yang mengaku sejak umur 13 tahun bersepeda minimal 30 Km setiap harinya merasakan badannya sehat dan jarang sakit. Hanya saja karena desakan pekerjaan dan keadaan ekonomi, volumenya bersepeda tidak teratur yang berakibat bagian betisnya terasa pegal seiring dengan usianya yang semakin tua. Faktor lain yang turut menyehatkan bersepeda adalah kondisi udara yang bersih dan tidak terjadi polusi yang rentan menimbulkan penyakit. Selain untuk menyehatkan tubuh , bersepeda sehat sambil berwisata dapat dilakukan bersama – sama. Untuk menikmati bersepeda sehat sambil berwisata; pantai merupakan kawasan yang tepat. Karenanya kegiatan bersepeda perlu dibudayakan terutama bagi mereka yang jarak kantornya sangat mungkin dan tidak mengganggu pekerjaan. (Penulis : Ir. H. Hasan, MM, 020708)

SEHAT DENGAN BERSEPEDA SAMBIL WISATA


Club “Olahraga bersepeda Rengganis” Situbondo tampak semakin bersemangat saja dengan sepeda ontelnya. Demikian juga club-club sepeda lainnya seperti NCC, GO, PCC, club Bank Mandiri bahkan Ka POLRES Situbondo Bpk. AKBP Rudy Kristantiyo bersama isteri Ibu Endang Sri Wahyu Utami tak mau ketinggalan menaiki sepeda ontel. Kesemarakan bersepeda ria di Kabupaten Situbondo ini nampaknya merupakan bagian dari aktivitas rutine seminggu sekali; hari minggu olah raga menghilangkan kepenatan setelah selama 5 (lima) hari bekerja di Kantor. Tidak mengherankan dan hal yang biasa jika di Kota Kabupaten Situbondo hingga ke plosok Desa sampai pegunungan ada lalu lalang orang bersepeda ontel; mereka ambil bagian dalam sepeda sehat menempuh sekitar 15 – 40 kilometer

Kesemarakan bersepeda sehat semakin menarik dan terlihat unik karena sebagian mereka bersepeda tanpa menentukan rute/arah yang jelas, sehingga terlena akan pemandangan lingkungan yang mempesona di hamparan Wilayah Kabupaten Situbondo ini; akibatnya terjerat dalam kesempitan jalan dipegunungan Kalibagor yang tidak jauh dari kota, bayangkan saja jalan yang dilalui adalah makadam naik gunung turun gunung bahkan lewat jalan setapak dibelantara pepohonan hingga turun/dan naik sepeda di sungai berbatuan; setelah sampai di Kota Situbondo spidometer menunjukkan 14 km (pulang-pergi) ditempuh selama 5 jam. Apa kata para bikers saat itu ? Kesan salah satu orang peng-ontel sepeda mengatakan jera dengan rute yang dilaluinya, namun sebagian besar peng-ontel sepeda menyatakan tidak putus asa dengan rute tersebut, bilamana perlu mari kita telusuri ulang dengan bersepeda ontel kembali, sehingga diperoleh jalan tembus pegunungan menuju sehat ke jalan raya Kalibagor.

SEHAT

Dalam ilmu kesehatan, bersepeda merupakan aktifitas olah raga yang bisa menciptakan hidup sehat. Karenanya , diperlukan sebuah kesadaran dan kebijakan untuk memasyarakat bersepeda yang sebenarnya dulu menjadi aktifitas keseharian bahkan sampai sekarang banyak orang – orang yang bekerja menggunakan sepeda. Seperti diungkapkan sebagian penggemmar sepeda ontel (berumur 50 – 60 th) yang mengaku sejak umur 13 tahun bersepeda minimal 30 Km setiap harinya merasakan badannya sehat dan jarang sakit. Hanya saja karena desakan pekerjaan dan keadaan ekonomi, volumenya bersepeda tidak teratur yang berakibat bagian betisnya terasa pegal seiring dengan usianya yang semakin tua. Faktor lain yang turut menyehatkan bersepeda adalah kondisi udara yang bersih dan tidak terjadi polusi yang rentan menimbulkan penyakit. Selain untuk menyehatkan tubuh , bersepeda sehat sambil berwisata dapat dilakukan bersama – sama. Untuk menikmati bersepeda sehat sambil berwisata; pantai merupakan kawasan yang tepat. Karenanya kegiatan bersepeda perlu dibudayakan terutama bagi mereka yang jarak kantornya sangat mungkin dan tidak mengganggu pekerjaan. (Penulis : Ir. H. Hasan, MM, 020708)